Hosting Unlimited Indonesia

Di BOSNIA Ada 30 Hafizh Yang Baca Al-Qur`an Dengan 10 Qiraat

Posted by Abdullah Hadrami
Situs aljazeera.net melaporkan, al-Qur`an al-Karim senantiasa mendapatkan perhatian yang besar di Bosnia dari baik dari aspek tahfizh, tajwid maupun tafsirnya. Kafilah tahfizh yang mumpuni masih terus berlangsung dan jumlah para hafizh terus bertambah.!

Bagi orang yang mendengarkan bacaan mereka merasakan seakan mendengar bacaan para tokoh besar hafizh al-Qur`an al-Karim di dunia Islam semisal Syaikh al-Hashari, al-Minsyawi, al-Hudzaifi dan Abdul Basith, baik dari sisi kemerduan suara atau dari sisi tajwid dan makhraj huruf.

Sekalipun para hafizh di Bonsia mengalami banyak kendala ketika mempelajari bahasa Arab, namun dalam mempelajari ayat al-Qur`an mereka secara umum mereka berhasil. Hal ini seakan menerjemahkan firman Allah SWT, "Dan sungguh Kami telah memudahkan al-Qur`an untuk diingat."
Gelar Hafizh

DR.Fadihil Fazlits, dosen mata kuliah al-Qur`an dan tajwid di fakultas ad-Dirasat al-Islamiah pada Universitas Sarajevo, yang juga wakil ketua lajnah tahkim yang mengoordinir perlombaan al-Qur`an al-Karim dalam wawancaranya dengan aljazeera.net mengatakan, jumlah para hafizh Bosnia telah mencapai 982 orang hafizh dan hafizah sepanjang 1,5 abad lalu.

Jumlah hafizh mencapai 917 orang sementara hafizhah mencapai 65 orang. Dan tahun ini saja, jumlah mereka sudah mencapai 193 orang, terdiri dari 153 hafizh dan 40 hafizhah.

DR.Fazlits menyiratkan, di Bosnia terdapat 30 orang yang menghafal al-Qur`an beserta tujuh qiraat dan sepuluh qiraat-nya. Mereka telah menimba ilmu di Mekkah al-Mukarramah, al-Madinah al-Munawwarah, Cairo, Istanbul, Damaskus dan Sarajevo.

Ia menjelaskan, Bosnia merupakan satu-satunya negeri di dunia yang mensyaratkan anugerah gelar `Hafizh´ hendaknya dapat membaca al-Qur`an secara lengkap, dengna menghafal dan memahami tajwidnya di hadapan lajnah tahkim yang terdiri dari 6 orang anggota, dalam sebuah pesta penganugerahan yang diadakan di kampung siapa saja yang mencari gelar itu.

Pesta penganugerahan itu dihadiri oleh ketua ulama Masyikhah Islamiah, yang juga mufti Bosnia Musthafa Tsirticz dan tamu-tamu besar lainnya. Setelah itu diadakan doa umum bagi alumnus yang menerima piagam `Hafizh´ dari lajnah tahkim.

DR.Fazlits menambahkan, salah seorang wanita telah berhasil membaca tanpa henti al-Qur`an penuh (30 juz) selama 10 jam. Ia menyiratkan, mereka yang mengajukan gelar `hafizh´ masuk dengan menangis terisak-isak ketika memperhatikan teman mereka telah melampaui waktu yang sekian lama dalam ujiannya, sebagai bukti kegembiraan mereka yang besar atas taufik Allah SWT atasnya.

sementara itu, al-Hafizh Manshur Malkits, imam dan khatib pada Jami´ Khasraf Bek, yang juga guru mata kuliah al-Qur`an di Madrasah Aliyah Islam dan anggota lajnah tahkim kepada aljazeera.net menjelaskna, ia menimba ilmu dasar al-Qur`an di kampungnya, Tozla, kemudian datang ke Sarajevo untuk melanjutkan S1-nya di fakultas ad-Dirasat al-Islamiah.

Malkits mengatakan, ia banyak mendengar bacaan para Qari terkenal dari Mesir hingga akhirnya dapat menekuni makhraj al-Qur`an. Ia terus mempelajari al-Qur`an hingga berhasil menjadi `Muhaffizh´ (Pengajar tahfizh) dengan berpedoman kepada bacaan ala Hafsh dari `Ashim.

Para Muhaffizh berlomba-lomba untuk mendapatkan anak didik sebanyak-banyaknya guna mengajarkan mereka al-Qur`an secara gratis. Seorang murid membutuhkan 1500 jam agar dapat menjadi hafizh, di mana memakan waktu antara dua hingga tiga tahun. (almkhtsr/AH/alsofwah)

SUMBER:

No comments:

Post a Comment