Hosting Unlimited Indonesia

24.000 Hafizh dan Hafizhah Wisuda di Gaza

Di tengah maraknya ulah segelintir iblis berwujud manusia yang melakukan penghinaan terhadap Islam dan berupaya memusnahkan cahaya Alquran dengan membakar dan merobeknya, ALLAH Subhanahu wa Ta’ala menghadirkan 24.000 hafizh dan hafizhah di Gaza.
Ya. Muslimin dan muslimat Gaza yang rata-rata berumur belasan tahun tersebut telah menghafalkan seluruh Alquran dalam waktu kurang dari tiga bulan selama liburan musim panas (summer camp) beberapa waktu lalu. Subhanallah, Mahasuci Engkau ya ALLAH atas segala tipu daya musuh-musuh-MU yang ingin menghancurkan cahaya dinul Islam di muka bumi ini.
Acara yang dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat Gaza tersebut digelar di lapangan terbuka di Gaza City. Para pejabat, ulama, dan masyarakat umum berkumpul di lapangan, menyambut putera-puterinya yang telah menghafalkan seluruh Alquran. Para hafizh dan hafizhah inilah yang akan menjadi penjaga Alquran sepanjang hidupnya, sebab di dalam diri mereka mengalir cahaya Alquran yang tidak akan pernah redup hingga akhir zaman.
Para Huffazh ini juga akan menjadi naungan bagi orang tuanya di hari akhir kelak. ALLAH Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan pakaian terbaik kepada orang tua yang anaknya hafizh Alquran. Sabda Rasulullah SAW:
Dari Buraidah Al-Aslami r.a., ia berkata bahwasanya ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari kiamat nanti Alquran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Alquran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: ‘Apakah anda mengenalku?’
Penghafal tadi menjawab: ‘Saya tidak mengenal kamu.’ Alquran berkata: ‘Saya adalah kawanmu, Alquran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan.’ Maka penghafal Alquran tadi diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan di tangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: ‘Kenapa kami diberi pakaian begini?’ Kemudian dijawab, ‘Karena anakmu hafal Alquran’.
Kemudian kepada penghafal Alquran tadi diperintahkan, ‘Bacalah dan naiklah ke tingkat-tingkat surga dan kamar-kamarnya.’ Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil).”
Itulah salah satu kemuliaan para penghafal Alquran, di samping masih banyak lagi kemulian lainnya, sebagai balasan dari ALLAH Subhanahu wa Ta’ala terhadap penjaga kalam-NYA.
Di Gaza sendiri, terdapat kelas khusus bagi para penghafal Alquran di setiap masjid. Sebut saja di Masjid Abbas, salah satu masjid di Gaza City. Masjid yang lokasinya bersebelahan dengan kantor polisi yang hancur akibat bombardir Zionis Israel ini memiliki kelas khusus bagi anak-anak untuk menghafalkan Alquran.
Jika musim panas merupakan musim liburan bagi sebagian orang di belahan bumi yang memiliki empat musim, tidak demikian halnya bagi rakyat Gaza. Musim panas merupakan musim “liburan” untuk menghafal Alquran. Selama tiga bulan liburan, mereka datang ke masjid dari pukul 08.00 hingga 17.00 untuk menghafal Alquran. Setiap hari. Ini dilakukan di seluruh masjid di Gaza.
Salah seorang rekan saya, Muhammad Aloul, yang dua orang adiknya hafizh Alquran ini mengatakan bahwa ini adalah sebuah proyek yang dilakukan oleh pemerintah di Gaza selama musim panas. Jadi selama liburan ini tidak ada waktu yang tersia-siakan dengan bermalas-malasan. Sebaliknya, mereka berlomba untuk menjadikan setiap aliran darahnya dialiri ayat-ayat suci Alquran.
Saya juga berhasil mewawancarai beberapa orang anak berumur belasan tahun yang telah berhasil menghafalkan 30 juz Alquran selama liburan musim panas ini.
Ahmad Saad Jabar, berumur 14 tahun, hafizh Alquran 30 juz. Dia menyampaikan salam kepada anak-anak di Indonesia dan mengajak anak-anak Muslimin di Indonesia untuk menghafalkan Alquran. Ada juga seorang muslimat berusia 15 tahun bernama Azhar Al-Mashri. Hanya dalam waktu 2 bulan dia berhasil menghafalkan seluruh Alquran. Begitupun dengan ‘Ariz Abo Oda. Muslimat yang baru berusia 13 tahun ini berhasil menghafal seluruh Alquran dalam waktu dua bulan.
Di tanah yang penuh berkah ini, bertebaran para hafizh, penjaga Alquran yang sangat mulia di sisi ALLAH Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu, di tanah ini juga bertebaran para syuhada yang gugur di medan jihad. Sungguh benar-benar tanah yang penuh berkah. Benarlah firman ALLAH Subhanahu wa Ta’ala dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 1 yang artinya: “ Maha Suci ALLAH yang telah memperjalankan hamba-NYA pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkahi sekelilingnya…”. Dan inilah beberapa keberkahan di sekeliling Masjid Al-Aqsha: para syuhada serta Hafizh dan Hafizhah.
Para syuhada dan hafizh Alquran sangat berhubungan erat, sebab menurut kabar yang kami dengar bahwa para syuhada di Gaza, kebanyakan merupakan hafizh Alquran. Dua kemuliaan yang ALLAH berikan sekaligus selama mereka hidup di dunia, dan di akhirat kelak mereka akan menjadi orang-orang yang paling beruntung, karena ALLAH Subhanahu wa Ta’ala telah mempersiapkan secara khusus jannah bagi para syuhada dan para penghafal Alquran.
Semoga ALLAH Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemuliaan ini kepada kita serta anak cucu kita yang kelak akan menjadi seorang penjaga Alquran selama hidupnya. Aamiin allaahumma aamiin.

Gaza, 4 Syawal 1431 H./ 13 September 2010
Hamba ALLAH
Nur Ikhwan Abadi

SUMBER:

No comments:

Post a Comment